Efisiensi Anggaran Wali Kota akan Dievaluasi
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan mengevaluasi efisiensi anggaran para wali kota dan bupati. Pasalnya dikhawatirkan, efisiensi yang dilakukan berpengaruh terhadap kualitas layanan dan pembangunan di wilayah.
Kita mau pekerjaan itu dilakukan sesuai dengan kuantitas yang ada. Jangan bangga efisiensi tapi kualitasnya buruk
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Riano P Ahmad mengatakan, efisiensi anggaran yang dilakukan oleh para wali kota akan dievaluasi. Sebab, banyak anggaran yang diefisiensi tanpa perhitungan matang.
"Kita mau pekerjaan itu dilakukan sesuai dengan kuantitas yang ada. Jangan bangga efisiensi tapi kualitasnya buruk," ujar Riano, Selasa (23/8).
DPRD Minta Wali Kota Ikut Awasi PembangunanPihaknya, sambung Riano, berencana melakukan cek ke lapangan terkait sejumlah anggaran yang diefisiensi. Tak hanya itu, pihaknya juga akan meminta data lengkap untuk melihat spek sesuai rencana anggaran biaya atau tidak.
"Artinya,
jangan bangga berbicara efisiensi tapi tidak sesuai hasil yang diharapkan," tandasnya.